Angin AC Kecil tidak berasa
Terkadang, AC mobil suka tidak dingin lagi setelah lama dipakai. Jika blower AC diset dengan kecepatan tinggi dan AC tidak terasa, kemungkinan masalahnya ada di filter kabin
Kadang-kadang kalau mobil baru, anginnya 1 udah kencang banget. Tapi lama-lama dipakai, anginnya 1 kayak nggak ada anginnya.
Kalau angin yang dikeluarkan blower-nya sudah tidak terasa, Anda perlu mengecek filter kabin. Ada kalanya filter kabin rutin diganti.
Filter kabin tidak disarankan untuk dibersihkan atau disemprot. Kalau sudah kotor, sebaiknya filter kabin diganti saja.
Filter karena bahannya kertas, kalau dibersihkan fungsi penyaringannya menurun. Kalau penyaringannya menurun fungsi filter nggak ada gunanya.
Berapa lama filter kabin diganti? penggantian filter kabin tergantung dengan pemakaiannya
Mengatasi Fan Belt Bunyi Berdecit
Mengatasi Fan Belt Bunyi Berdecit
Fan belt merupakan karet kipas pendingin mesin mobil, terbuat dari imitasi karet dan baja. Fan belt berfungsi sebagai pemutar berbagai komponen mesin. Dari mulai pompa oli hingga alternator. Jadi kalau fan belt mogok kerja atau rusak, bisa dibayangkan bukan, komponen apa saja yang bakal ikutan terganggu.
Umur fan belt terhitung singkat. Ini karena posisinya terbuka dan berhubungan dengan engine pully. Sering sekali komponen ini terekspos berbagai ‘ancaman’ seperti cipratan air, tanah, lumpur bahkan pasir saat mobil bergerak. Apalagi di musim hujan atau perjalanan jauh seperti mudik.
Bunyi berdecit atau biasa disebut bell dressing terjadi karena berbagai ancaman tersebut. Pully kering karena terkikis berbagai kotoran tadi atau karet tidak bisa memutar pully dengan sempurna. Gejala ini ternyata lebih sering terjadi pada mobil lawas karena masih memakai setelan mekanis. Mobil baru jarang mengalami problem ini karena sudah dibekali tensioner yang menjaga kekencangan sabuk.
Untuk mengatasinya memang harus memeriksa setelan atau kondisi belt. Kalau karetnya sudah keras dan pecah-pecah, memang harus ganti fan belt. Tapi untuk sementara, sebelum meluncur ke bengkel atau belanja komponen, gangguan di pagi hari ini bisa dibungkam dengan mudah.
Air Sabun
Cara paling mudah, semprotkan air dengan sabun pada belt yang berisik. Ini solusi cepat, tapi hanya sementara. Paling tidak menahan suara berisik yang mendadak muncul atau saat berada di tengah perjalanan. Cek ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
Pelumas Atau Grease
Ini bisa membantu, tapi mesti hati-hati. Jangan sampai berlebihan mengoleskan oli atau pelumas, karena kalau kebanyakan belt justru bisa selip dan makin berisik. Bisa juga menggunakan batangan lilin sebagai pengganti oli atau pelumas mesin.
Cairan Belt
Praktis, aman, gak pakai kotor. Cairan khusus belt ini tersedia di berbagai toko aksesori atau supermarket, bisa disiapkan di rumah untuk mengantisipas masalah seperti ini. Hidupkan mesin, biarkan sampai stasioner, lalu semprotkan cairan pada belt yang berdecit sampai bunyinya hilang. Jangan sampai becek, karena bisa selip dan mengotori ruang mesin.
Fan belt merupakan karet kipas pendingin mesin mobil, terbuat dari imitasi karet dan baja. Fan belt berfungsi sebagai pemutar berbagai komponen mesin. Dari mulai pompa oli hingga alternator. Jadi kalau fan belt mogok kerja atau rusak, bisa dibayangkan bukan, komponen apa saja yang bakal ikutan terganggu.
Umur fan belt terhitung singkat. Ini karena posisinya terbuka dan berhubungan dengan engine pully. Sering sekali komponen ini terekspos berbagai ‘ancaman’ seperti cipratan air, tanah, lumpur bahkan pasir saat mobil bergerak. Apalagi di musim hujan atau perjalanan jauh seperti mudik.
Bunyi berdecit atau biasa disebut bell dressing terjadi karena berbagai ancaman tersebut. Pully kering karena terkikis berbagai kotoran tadi atau karet tidak bisa memutar pully dengan sempurna. Gejala ini ternyata lebih sering terjadi pada mobil lawas karena masih memakai setelan mekanis. Mobil baru jarang mengalami problem ini karena sudah dibekali tensioner yang menjaga kekencangan sabuk.
Untuk mengatasinya memang harus memeriksa setelan atau kondisi belt. Kalau karetnya sudah keras dan pecah-pecah, memang harus ganti fan belt. Tapi untuk sementara, sebelum meluncur ke bengkel atau belanja komponen, gangguan di pagi hari ini bisa dibungkam dengan mudah.
Air Sabun
Cara paling mudah, semprotkan air dengan sabun pada belt yang berisik. Ini solusi cepat, tapi hanya sementara. Paling tidak menahan suara berisik yang mendadak muncul atau saat berada di tengah perjalanan. Cek ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
Pelumas Atau Grease
Ini bisa membantu, tapi mesti hati-hati. Jangan sampai berlebihan mengoleskan oli atau pelumas, karena kalau kebanyakan belt justru bisa selip dan makin berisik. Bisa juga menggunakan batangan lilin sebagai pengganti oli atau pelumas mesin.
Cairan Belt
Praktis, aman, gak pakai kotor. Cairan khusus belt ini tersedia di berbagai toko aksesori atau supermarket, bisa disiapkan di rumah untuk mengantisipas masalah seperti ini. Hidupkan mesin, biarkan sampai stasioner, lalu semprotkan cairan pada belt yang berdecit sampai bunyinya hilang. Jangan sampai becek, karena bisa selip dan mengotori ruang mesin.
Subscribe to:
Posts (Atom)